Contoh : Usaha Warung Bakso
| weaknesses | ||
|---|---|---|
| 1. Terbuat dari daging sapi dan ikan asli. | 1. Banyak pesaing. | |
| 2. Warga sekitar menyukai makanan berkuah. | 2. Kurangnya kemampuan membuat bakso yang disukai banyak orang. | |
| 3. Harga merakyat. | 3. Modal untuk memulai usaha masing kurang. | |
| 4. Kurangnya tempat nongkrong anak muda. | 4. Masih belum ada Brand. | |
| opportunities | SO | WO |
| 1. Dengan inovasi dan kreasi, usaha ini memiliki kesempatan untuk menguasai pasar. | - Menciptakan cita rasa khusus dan bebas bahan pengawet (S1xO1). | - Menjadikan pesaing sebagai motivasi dan bersaing sehat dengan inovasi dan kreasi (W1xO1) |
| 2. Malam minggu biasanya menjadi tempat favorit anak muda. | - Mempertahankan harga merakyat (S3xO2) | - Melakukan inovasi resep dengan mencari referensi (W2xO1) |
| 3. Membuka lapangan pekerjaan . | - Menonjolkan konsep anak muda dengan konsep lesehan (S4xO2) | - Meminimalisir biaya/modal agar lebih efesien |
| - Merekrut tenaga kerja dari warga sekitar | - Membuat brand yang unik (W4xO1) | |
| threats | ST | WT |
| 1. Harga bahan baku meningkat, otomatis membuat harga bakso meningkat. | - Membeli langsung ke pelelangan ikan dan penjual daging (S1xT1) | - Berusaha mempertahankan harga (W1xT2) |
| 2. Banyak pesaing yang memiliki konsep usaha yang sama. | - Meningkatkan pelayanan (ramah, cepat saji) | - Mempertahankan konsep yang inovatif (W2xT2) |
| - Mempertahankan pengunjung dengan inovasi baru (S2xT2) |

No comments:
Post a Comment